Jalankan Adobe Photoshop kemudian pilih menu File -> Open. Kemudian pilih buka gambar apa saja. Sebagai contoh di buka gambar zhaow.jpg. (lihat gambar 1.1).
Seringkali letak tool-tool (palette)
Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya.
Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows ->
Workspace -> Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D : Pallete Well, cara
cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga
dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
Keterangan dan Praktek:
Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
Mengubah ukuran gambar dan kanvas
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.
Mencoba ToolBox
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
Mencerminkan dan Memutar Gambar
Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.
Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.
Undo
Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history.
Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history.
Memindahkan gambar ke dokumen lain
Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.
Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.
Save for web
Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.
Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.
SELECTION AND TOOL –
Menyeleksi Gambar pada Phtoshop
Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain.
Menyeleksi Gambar pada Phtoshop
Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain.
Ada tiga cara menyeleksi yaitu:
1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
2. Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool).
3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.
1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
2. Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool).
3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.
Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:
1. Normal, memiliki pinggiran yang tajam.
2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.
1. Normal, memiliki pinggiran yang tajam.
2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.
Tool-tool Photoshop
Banyak sekali tool-tool yang terdapat pada photoshop dan setiap tool mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Untuk mengetahui apa saja tool-tool yang ada pada photoshop, silakan perhatikan gambar di bawah.
Banyak sekali tool-tool yang terdapat pada photoshop dan setiap tool mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Untuk mengetahui apa saja tool-tool yang ada pada photoshop, silakan perhatikan gambar di bawah.
Keterangan:
Rectangular Marquee Tool
Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
Rectangular Marquee Tool
Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
Elliptical Marquee Tool
Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk membalik seleksi.
Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk membalik seleksi.
Lasso Tool
Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
Polygonal Lasso Tool
Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus, misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan bawah.
Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus, misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan bawah.
Magnetic Lasso Tool
Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.
Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.
Magic Wand Tool
Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
Crop Tool
Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
Healing Brush Tool
Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.
Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.
Spot Healing Brush Tool
Spot Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Misalnya digunakan untuk menghilangkan keretakan pada patung seperti pada gambar 2.10.
Spot Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Misalnya digunakan untuk menghilangkan keretakan pada patung seperti pada gambar 2.10.
Tool ini merupakan tool baru pada Adobe Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi sebelumnya.
Patch Tool
Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.
Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.
Red Eye Tool
Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.
Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.
Clone Stamp Tool
Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.
Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.
Background Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu.
Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu.
Magic Eraser Tool
Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.
Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.
Color Replacement Tool
Color Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama menjadi warna lain yang dikehendaki.
Color Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama menjadi warna lain yang dikehendaki.
Blur, Sharpen, dan Smugde Tool
Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse.
Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse.
Dogde, Burn, dan Sponge Tool
Dogde Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna (desaturate).
Dogde Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna (desaturate).
PERMAINAN WARNA PADA PHOTOSHOP –
Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).
Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).
Pada bab ini akan dibahas mengenai
permainan warna, mulai dari mengatur latar belakang gambar, membuat
gradient, mengatur brightness & contrast, dan masih banyak lagi
tool-tool yang menarik. Pada subbab selanjutnya Anda dapat langsung
praktek dengan didampingi instruktur.
Paint Bucket Tool
Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau mirip. Background dapat diganti dengan pattern.
Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau mirip. Background dapat diganti dengan pattern.
Gradient Tool
Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
Brush Tool
Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.
Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.
Brightness/Contrast
Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast.
Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast.
Level
Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.
Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.
Curves
Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
Color Balance
Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.
Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.
Photo Filter
Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.
Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.
Replace Color
Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color.
Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color.
Hue/Saturation
Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna.
Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna.
Match Color
Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah. Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.
Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah. Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.
TEKS DAN VECTOR PHOTOSHOP –
Horisontal Type Tool
Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat dipindahkan dengan Move Tool.
Horisontal Type Tool
Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat dipindahkan dengan Move Tool.
Horisontal Type Mask Tool
Horisontal Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks.
Horisontal Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks.
Pen Tool
Peen Tool digunakan untuk membuat garis lurus dan garis lengkung dalam bentuk vektor. Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.
Peen Tool digunakan untuk membuat garis lurus dan garis lengkung dalam bentuk vektor. Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.
Rectangle, Ellipse, Poligon, dan Custom Shape Tool
Tool ini berguna untuk menghasilkan bentuk kotak (rectangle), ellips, poligon, dan berbagai macam bentuk lain yang telah disediakan oleh Adobne Photoshop. Bentuk-bentuk tersebut misalnya hati, lampu, not balok, dan lain sebagainya.
Tool ini berguna untuk menghasilkan bentuk kotak (rectangle), ellips, poligon, dan berbagai macam bentuk lain yang telah disediakan oleh Adobne Photoshop. Bentuk-bentuk tersebut misalnya hati, lampu, not balok, dan lain sebagainya.
LAYER, MASK, AND STYLE –
Layer adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang tidak bergambar pada sebuah layer bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan menggunakan layer, efek-efek akan berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa mengganggu layer yang lain.
Layer adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang tidak bergambar pada sebuah layer bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan menggunakan layer, efek-efek akan berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa mengganggu layer yang lain.
Quick Mask Mode
Quick Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask Mode.
Quick Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask Mode.
Pada contoh ini, gambar beruang di
seleksi dengan menggunakan Brush Tool pada mode quick mask. Setelah
gambar beruang terseleksi, kembalikan ke mode normal untuk menghasilkan
seleksi gambar beruang.
Layer Mask
Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar.
Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar.
Layer Style
Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add Layer Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.
Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add Layer Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.
EFEK KHUSUS PHOTOSHOP –
Filter Liquify
Filter Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan menggunakan mouse. Misalnya memperbesar/memperkecil mata, menggeser alis, dan sebagainya. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Liquify.
Filter Liquify
Filter Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan menggunakan mouse. Misalnya memperbesar/memperkecil mata, menggeser alis, dan sebagainya. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Liquify.
Filter Vanishing Point
Filter Vanishing Point digunakan untuk meng-klone gambar dalam bentuk perspektif. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Vanishing Point. Area sumber kloning ditentukan dengan menekan Alt + Click. Fitur merupakan fitur baru dalam Adobe Photoshop CS2.
Filter Vanishing Point digunakan untuk meng-klone gambar dalam bentuk perspektif. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Vanishing Point. Area sumber kloning ditentukan dengan menekan Alt + Click. Fitur merupakan fitur baru dalam Adobe Photoshop CS2.
Filter Blur
Filter Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu Filter -> Blur.
Filter Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu Filter -> Blur.
PHOTOSHOP DASAR : Memahami Fungsi Dan Cara Kerja Layer
Jumat, 16 Agustus 2013
4
komentar
1. Layer ( Lapisan )
No Layer, No Photoshop.
mungkin istilah ini lah yang sangat cocok untuk kita jadikan sebuah
perumpamaan antara Photoshop dan layer. bagaimana Photoshop akan
berfungsi jika dia tidak memiliki jendela Layer (layer palette).
begitu penting nya sebuah Layer untuk mengkordinasi setiap lapisan yang
kita mainkan dalam Olah Digital sehingga pada akhir nya akan memberikan
beragam efek dan pengaruh terhadap hasil akhir.
Jika kita bicara mengenai Layer (lapisan),
maka secara otomatis kita di tuntut untuk mengkombinasikan setiap
lapisan-lapisan sehingga menciptakan suatu bentuk yang berbeda dari
Original, bukankah begitu konsep utama dalam Olah Digital? yaitu
memberikan kita keluasan dalam menentukan setiap lapisan yang akan kita
gunakan.
Secara singkat bisa kita definisikan bahwa Layer
adalah lapisan-lapisan gambar yang tergabung dalam sebuah jendela
palette yang yang berfungsi sebagai pengatur dalam setiap
langkah-langkah dalam proses sehingga akan membantu kita untuk
menentukan bagian mana saja yang akan kita olah secara terpisah dan
teratur tanpa mempengaruhi objek yang lain.
Di dalam jendela
Layer itu sendiri terdapat beberapa jenis bagian yang memiliki fungsi
yang berbeda-beda . seperti pada gambar yang saya tampilkan di bawah
ini. bagian dari Layer itu sendiri saya beri tanda dengan angka sehingga
anda bisa memahami dengan seksama bagian-bagian tersebut.
Ket :
1. Menu Layer - Menu utama pada halaman jendela layer.
2. Channels - jendela seleksi pada layer.
3. Thunbail layer - untuk melihat lambang Tool/gambar yang kita pasang pada layer.
4. Icon mata - untuk mengaktifkan atau menyembunyikan layer.
5. Adjustment Layer - memberikan warna dan perubahan warna pada gambar.
6. Layer mask - menghapus atau mengembalikan Gambar dengan Brush Tool.
7. Layer Style - untuk membuat efek tertentu pada layer yang terpilih.
8. untuk menggabungkan antar layer yang satu dengan yang lain.
9. Info - melihat informasi seputar proses Olah Digital.
10. Opacity - Memberikan ukuran kecerahan terhadap gambar
11. Fill - mengatur kecerahan bagian inti objek.
12. Halaman Layer - merupakan Lapisan inti dari gambar.
13. Blending Mode - menentukan tekstur warna layer.
14. Group - menggabungkan layer-lyer tertentu menjadi satu kelompok.
15. Layer Copy - Untuk menggandakan layer dengan cara menarik layer ke folder Copy.
16. Delete - Untuk menghapus Layer dengan cara menarik layer ke arah delete folder.
Dari 16 bagian
Layer yang saya sebut di atas, masih ada beberapa bagian lagi yang saya
tidak sebutkan melihat fungsi kerja nya yang tidak terlalu signifikan
terhadap proses Olah digital, jadi saya hanya melampirkan 16 bagian
saja. saya menekankan disini untuk benar-benar memahami fungsi dari
masing-masing bagian di atas untuk menunjang kelancaran ada dalam
mengolah gambar.
Dalam layer kita akan melihat istilah Layer 1, Layer 2, Layer 3
dan seterusnya. itu lah yang kita sebut dengan lapisan. dimana
lapisan-lapisan tersebut bisa kita rubah posisi nya baik di atas maupun
kebawah sesuai dengan komposisi gambar yang akan anda buat. anda bisa
membuat hingga 100 buah lapisan, tapi bayangkan saja jika anda membuat
lapisan sebanyak itu, bayangkan bagaimana pusing nya anda melihat urutan
Layer yang begitu banyak..??? oleh karena itulah dalam bagian layer
yang saya sebutkan di atas saya masuk kan bagian Group untuk
mengumpulkan beberapa layer yang memiliki jenis yang sama sehingga
memudahkan anda dalam memilih layer mana saja yang akan anda edit.
Tidak jarang kita
jumpai dalam berbagai macam tutorial baik yang berbahasa inggris atau
pun yang berbahasa indonesia sering sekali menggunakan istilah Blending Mode (No.13), Icon Mata(No.4), Opacity(No.10) dan yang familiar yaitu istilah Layer Mask(No.6).jika
kita tidak mengenal istilah-istilah di atas, bagaimana anda akan mampu
mengikuti tutorial-tutorial tersebut sedangkan dalam suatu proses Olah
Digital lebih mendominasi kerja pada Layer. Oleh karena itu, dalam
Artikel saya yang ini, saya ingin mengajak anda semua untuk lebih
mengenal bagian-bagian apa saja yang ada dalam photoshop yang bersifat
Signifikan dan penting. sehingga tidak akan ada lagi kesulitan yang akan
kita hadapi di kemudian hari.
Untuk penjelasan secara mendalam mengenai Layer Mask, anda bisa baca disini Memahami Konsep Layer Mask.
untuk menambah pengetahuan anda secara bertahap. tidak ada sesuatu
terjadi secara instant, semua butuh proses dan semoga apa yang saya
sampaikan ini merupakan salah satu proses menuju pengetahuan yang lebih
luas dalam Dunia Photoshop.
Keterampilan anda
dalam menyusun setiap lapisan gambar akan menunjukan anda sebagai
seorang profesional walaupun anda seorang pemula. tidak ada kata untuk
berhenti belajar, tidak ada kata untuk tidak bisa selama kita masih
ingin menggali lebih dalam, maka hal-hal yang tidak pernah kita
bayangkan sebelum nya kan bisa kita miliki.
Sekian Artikel saya kali ini mengenai Memahami Fungsi Dan Cara Kerja Layer. jika ada hal yang ingin di tanyakan, harap tulis komentar anda di bawah.
saya mohon maaf
jika ada penggunaan kata yang kurang berkenan di hati anda semua.
nantikan Artikel Dunia Photoshop pada kesempatan yang lain..
Terima Kasih.
PHOTOSHOP DASAR : Memahami Fungsi Dan Cara Kerja Layer
Jumat, 16 Agustus 2013
4
komentar
1. Layer ( Lapisan )
No Layer, No Photoshop.
mungkin istilah ini lah yang sangat cocok untuk kita jadikan sebuah
perumpamaan antara Photoshop dan layer. bagaimana Photoshop akan
berfungsi jika dia tidak memiliki jendela Layer (layer palette).
begitu penting nya sebuah Layer untuk mengkordinasi setiap lapisan yang
kita mainkan dalam Olah Digital sehingga pada akhir nya akan memberikan
beragam efek dan pengaruh terhadap hasil akhir.
Jika kita bicara mengenai Layer (lapisan),
maka secara otomatis kita di tuntut untuk mengkombinasikan setiap
lapisan-lapisan sehingga menciptakan suatu bentuk yang berbeda dari
Original, bukankah begitu konsep utama dalam Olah Digital? yaitu
memberikan kita keluasan dalam menentukan setiap lapisan yang akan kita
gunakan.
Secara singkat bisa kita definisikan bahwa Layer
adalah lapisan-lapisan gambar yang tergabung dalam sebuah jendela
palette yang yang berfungsi sebagai pengatur dalam setiap
langkah-langkah dalam proses sehingga akan membantu kita untuk
menentukan bagian mana saja yang akan kita olah secara terpisah dan
teratur tanpa mempengaruhi objek yang lain.
Di dalam jendela
Layer itu sendiri terdapat beberapa jenis bagian yang memiliki fungsi
yang berbeda-beda . seperti pada gambar yang saya tampilkan di bawah
ini. bagian dari Layer itu sendiri saya beri tanda dengan angka sehingga
anda bisa memahami dengan seksama bagian-bagian tersebut.
Ket :
1. Menu Layer - Menu utama pada halaman jendela layer.
2. Channels - jendela seleksi pada layer.
3. Thunbail layer - untuk melihat lambang Tool/gambar yang kita pasang pada layer.
4. Icon mata - untuk mengaktifkan atau menyembunyikan layer.
5. Adjustment Layer - memberikan warna dan perubahan warna pada gambar.
6. Layer mask - menghapus atau mengembalikan Gambar dengan Brush Tool.
7. Layer Style - untuk membuat efek tertentu pada layer yang terpilih.
8. untuk menggabungkan antar layer yang satu dengan yang lain.
9. Info - melihat informasi seputar proses Olah Digital.
10. Opacity - Memberikan ukuran kecerahan terhadap gambar
11. Fill - mengatur kecerahan bagian inti objek.
12. Halaman Layer - merupakan Lapisan inti dari gambar.
13. Blending Mode - menentukan tekstur warna layer.
14. Group - menggabungkan layer-lyer tertentu menjadi satu kelompok.
15. Layer Copy - Untuk menggandakan layer dengan cara menarik layer ke folder Copy.
16. Delete - Untuk menghapus Layer dengan cara menarik layer ke arah delete folder.
Dari 16 bagian
Layer yang saya sebut di atas, masih ada beberapa bagian lagi yang saya
tidak sebutkan melihat fungsi kerja nya yang tidak terlalu signifikan
terhadap proses Olah digital, jadi saya hanya melampirkan 16 bagian
saja. saya menekankan disini untuk benar-benar memahami fungsi dari
masing-masing bagian di atas untuk menunjang kelancaran ada dalam
mengolah gambar.
Dalam layer kita akan melihat istilah Layer 1, Layer 2, Layer 3
dan seterusnya. itu lah yang kita sebut dengan lapisan. dimana
lapisan-lapisan tersebut bisa kita rubah posisi nya baik di atas maupun
kebawah sesuai dengan komposisi gambar yang akan anda buat. anda bisa
membuat hingga 100 buah lapisan, tapi bayangkan saja jika anda membuat
lapisan sebanyak itu, bayangkan bagaimana pusing nya anda melihat urutan
Layer yang begitu banyak..??? oleh karena itulah dalam bagian layer
yang saya sebutkan di atas saya masuk kan bagian Group untuk
mengumpulkan beberapa layer yang memiliki jenis yang sama sehingga
memudahkan anda dalam memilih layer mana saja yang akan anda edit.
Tidak jarang kita
jumpai dalam berbagai macam tutorial baik yang berbahasa inggris atau
pun yang berbahasa indonesia sering sekali menggunakan istilah Blending Mode (No.13), Icon Mata(No.4), Opacity(No.10) dan yang familiar yaitu istilah Layer Mask(No.6).jika
kita tidak mengenal istilah-istilah di atas, bagaimana anda akan mampu
mengikuti tutorial-tutorial tersebut sedangkan dalam suatu proses Olah
Digital lebih mendominasi kerja pada Layer. Oleh karena itu, dalam
Artikel saya yang ini, saya ingin mengajak anda semua untuk lebih
mengenal bagian-bagian apa saja yang ada dalam photoshop yang bersifat
Signifikan dan penting. sehingga tidak akan ada lagi kesulitan yang akan
kita hadapi di kemudian hari.
Untuk penjelasan secara mendalam mengenai Layer Mask, anda bisa baca disini Memahami Konsep Layer Mask.
untuk menambah pengetahuan anda secara bertahap. tidak ada sesuatu
terjadi secara instant, semua butuh proses dan semoga apa yang saya
sampaikan ini merupakan salah satu proses menuju pengetahuan yang lebih
luas dalam Dunia Photoshop.
Keterampilan anda
dalam menyusun setiap lapisan gambar akan menunjukan anda sebagai
seorang profesional walaupun anda seorang pemula. tidak ada kata untuk
berhenti belajar, tidak ada kata untuk tidak bisa selama kita masih
ingin menggali lebih dalam, maka hal-hal yang tidak pernah kita
bayangkan sebelum nya kan bisa kita miliki.
Sekian Artikel saya kali ini mengenai Memahami Fungsi Dan Cara Kerja Layer. jika ada hal yang ingin di tanyakan, harap tulis komentar anda di bawah.
saya mohon maaf
jika ada penggunaan kata yang kurang berkenan di hati anda semua.
nantikan Artikel Dunia Photoshop pada kesempatan yang lain..
Terima Kasih.
0 comments:
Post a Comment